Pesawat ruang angkasa pertama yang menginjakkan kaki mekanis di planet lain mendarat di Venus. Pada 1960-an dan 70-an, wahana Venera bekas Uni Soviet terjun melalui atmosfer planet yang berbahaya, dengan segelintir bahkan mengirim kembali data dari permukaannya yang berbatu. Pada bulan Desember 1970, misalnya, pendarat Venera 8 mengirimkan data atmosfer selama lebih dari 50 menit setelah pendaratan yang bergejolak. Misi awal ini memberikan fakta pelajaran penting, yaitu Venus seperti kompor bertekanan besar. Meskipun planet ini adalah planet terdekat kedua dengan matahari, sejauh ini yang terpanas dari delapan dunia di tata surya kita. Atmosfernya yang tebal sebagian besar terbuat dari karbon dioksida dengan awan asam sulfat, yang memerangkap panas matahari dan menciptakan efek rumah kaca yang tak terkendali.
Kembaran Bumi
Dari semua planet tata surya, Venus adalah yang paling dekat dengan kembaran Bumi. Kedua benda tersebut berukuran hampir sama, dan komposisi Venus sebagian besar sama dengan Bumi. Orbit Venus juga paling dekat dengan Bumi dari semua planet tata surya. Kedua dunia memiliki permukaan yang relatif muda, dan keduanya memiliki atmosfer tebal dengan awan. Namun, tidak ada artinya bahwa awan Venus sebagian besar terbuat dari asam sulfat beracun. Meski begitu, pada 2020, para astronom mendeteksi zat kimia bernama fosfin di awan Venus, yang di Bumi biasanya dihasilkan oleh mikroba. Studi yang dipublikasikan secara luas tampaknya menunjukkan bahwa planet yang panas dan neraka itu mungkin menjadi tuan rumah kehidupan pada akhirnya. Ilmuwan lain sejak itu membantah teori ini dan menawarkan penjelasan lain.
Misteri Kuno
Venus telah menjadi target pengamatan selama ribuan tahun. Orang Babilonia kuno melacak pengembaraannya melaluiĀ slot langit dalam catatan yang berasal dari tahun 1600 SM. Matematikawan Yunani Pythagoras adalah orang pertama yang menemukan bahwa bintang paling terang di langit pagi dan sore sebenarnya adalah objek yang sama, Venus.
Planet Tercerah
Meskipun Venus hampir bukan planet terbesar di tata surya, kedekatannya dengan Bumi membuatnya menjadi planet paling terang di langit. Itu juga memenuhi syarat sebagai objek paling terang kedua di langit malam, setelah hanya bulan. Fakta nya, Venus dapat terlihat sangat terang sehingga seorang pilot yang menaiki penerbangan Air Canada pada Januari 2011 sebenarnya mengira planet yang mempesona itu sebagai pesawat yang sedang melaju. Pilot mengirim pesawatnya ke penyelaman darurat untuk menghindari tabrakan di udara dengan apa yang kemudian ditentukan oleh penyelidik sebagai Venus, yang masih aman jutaan mil jauhnya, menurut pejabat transportasi udara Kanada.